Menangguhkan Pernikahan Putri

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baz


Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apabila ada seorang lelaki yang datang untuk meminang seorang gadis, akan tetapi walinya (ayahnya) menolak dengan maksud agar putrinya tidak menikah, maka bagaimana hukumnya ?

Jawaban
Seharusnya para wali segera mengawinkan putri-putrinya apabila dipinang oleh laki-laki yang setara, apalagi jika mereka juga ridha. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.

“Artinya : Apabila datang kepada kamu orang yang kamu ridhai agama dan akhlaknya untuk meminang (putrimu) makan kawinkanlah ia, sebab jika tidak, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan malapetaka yang sangat besar” [Riwayat At-Turmudzi, dan Ibnu Majah. Hadits ini adalah hadits Mursal, namun ada hadits lain sebagai syahidnya diriwayatkan oleh At-Turmudzi]

Dan tidak boleh menghalangi mereka menikah karena supaya menikah dengan lelaki lain dari anak pamannya atau lainnya yang tidak mereka suka, ataupun karena ingin mendapat harta kekayaan yang lebih banyak, ataupun karena untuk tujuan-tujuan murahan lainnya yang tidak dibenarkan oleh syari’at Allah dan Rasul-Nya.

Kewajiban waliul amr (ulama dan umara) adalah menindak tegas orang yang dikenal sebagai penghalang perempuan untuk menikah dan memperbolehkan para wali lainnya yang lebih dekat kepada sang putri untuk menikahkannya sebagai penegakan keadilan dan demi melindungi pemuda dan pemudi agar tidak terjerumus ke dalam apa yang dilarang oleh Allah (zina) yang timbul karena kezaliman dan tindakan para wali menghalang-halangi mereka untuk menikah.

Kita memohon kepada Allah, semoga memberikan petunjukNya kepada semua dan lebih mendahulukan kebenaran atas kepentingan hawa nafsu. [Kitabud Da’wah, hal 165, dan Fatawa Syaikh Ibnu Baz]

Related Posts by Categories

FATWA-FATWA TENTANG WANITA

• Pandangan Hukum Agama Terhadap Para Ayah Yang Enggan Menikahkan Putri-Putrinya
• Menuntut Talak Karena Suami Mandul
• Menunda Nikah Karena Masih Belajar
• Menikahnya Gadis Remaja Itu Lebih Penting Daripada Melanjutkan Studi
• Anak Perempuan Jangan Dipaksa Atas Pernikahan Yang Tidak Ia Suka
• Wanita Mengimami Shalat
• Wajibkah Kaum Wanita Melaksanakan Shalat Berjamaah
• Urgensi Penutup Wajah Bagi Wanita
• Tentang Keguguran
• Shalat-shalat yang Ditinggalkan Selama Masa Haid
• Shalatnya Wanita Nifas
• Shalatnya Wanita Mustahadhah dan Yang Mengeluarkan Cairan
• Shalat Dengan Menggunakan Celana Panjang
• Shalat Dan Puasa Bagi Wanita Haidh
• Perbedaan Antara Aurat Dalam Shalat Dengan Aurat Dalam Pandangan
• Makna Haid Dan Hikmahnya, Usia Dan Masa Haid
• Jika Terpaksa Tidak Sempurna Menutup Aurat
• Hukum-Hukum Haid 3/3
• Hukum-Hukum Haid 2/3
• Hukum-Hukum Haid 1/3
• Hukum Wanita Mengikat Rambut
• Hukum Wanita Menemui Supir Dan Pembantu Laki-Laki
• Hukum Seorang Wanita Berkendaraan Dengan Seorang Supir Bukan Mahram
• Hukum Mengatur Rambut Dengan Mengikuti Mode
• Hukum Membelah Rambut Di Pinggir

Widget by Scrapur